CitraMediatama.com Gorontalo - Rabu 2 Februari 2022 Kepala Balai Karantina Pertanian Provinsi Gorontalo, Sahrir mengunjungi SMK PPN Gorontalo yang didampingi empat orang staf. Dalam kunjungannya tersebut bertemu secara langsung dengan kepala SMK PPN Gorontalo Jamaluddin Hamid dan pengawas Bina Suryadi.
Rombongan langsung mengunjungi kebun koleksi dan pembibitan yang ada di SMK PPN Gorontalo. Sebagaimana diketahui bahwa SMK PPN Gorontalo adalah salah satu sekolah menengah kejuruan bidang pertanian yang memiliki branding sebagai Pusat Koleksi Tanaman dan Pusat Pembibitan. Saat ini ada kurang lebih 200 jenis maupun varietas yang dikoleksi dan sebagian telah dikembangkan melalui pembibitan. Tanaman tersebut terdiri dari tanaman hias, tanaman obat dan rempah, tanaman buah serta tanaman adat Gorontalo.
Sahrir selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Gorontalo sangat merespon atas program yang telah dan akan dijalankan oleh SMK PPN Gorontalo karena pengembangan koleksi berbagai tanaman adalah merupakan sumberdaya kekayaan genetika Gorontalo apalagi ada beberapa jenis tanaman yang dikembangkan adalah tanaman adat Gorontalo. Badan Karantina siap mendukung dan memfasilitasi siswa yang ingin praktik kerja lapangan di laboratorium karantina pertanian Gorontalo dan bahkan selalu siap jika ada staf karantina yang dibutuhkan sebagai guru tamu, lanjutnya.
Kepala SMK PPN Gorontalo pada kesempatan itu, merasa bersyukur atas kunjungan serta apresiasi Kepala Badan karantina pertanian Gorontalo. Jamaluddin Hamid menjelaskan bahwa arah dari koleksi tanaman ini ke depan adalah menjadi salah satu lokasi kunjungan wisata edukasi bagi siswa dan mahasiswa serta masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak tentang berbagai koleksi tanaman yang mungkin tidak tersedia di tempat lain. Disamping itu, pusat pembibitan tanaman lebih diarahkan pada business center sekolah yang bisa membantu operasional sekolah serta melatih peserta didik berwirausaha.
Harapan kita semua SMK PPN akan menjadi salah satu sekolah unggulan yang memiliki motto Unggul dan berkarakter dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Bagi peserta didik yang merupakan generasi milenial ini maka metode dan teknik pembelajaran juga menggunakan cara-cara milenial dan menyenangkan, lanjut kepala SMK PPN yang juga pernah meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari presiden RI.
Sumber : Pangannews.id
Leave a Comment