Now Loading

Dukung Keselarasan Lingkungan, UNS Dorong Optimalisasi Peran Bank Sampah Gama Bareta Mewujudkan Kampung Iklim di Nusukan

Dukung Keselarasan Lingkungan, UNS Dorong Optimalisasi Peran Bank Sampah Gama Bareta Mewujudkan Kampung Iklim di Nusukan
Foto: Dukung Keselarasan Lingkungan, UNS Dorong Optimalisasi Peran Bank Sampah Gama Bareta Mewujudkan Kampung Iklim di Nusukan.

CitraMediatama.com - Sejumlah warga di RW XIV Nusukan, Banjarsari, Surakarta pada Minggu 21 September 2025 tampak antusias mengikuti kegiatan di Gedung Serba Guna RW, meski malam itu sempat diguyur hujan. Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Program Kemitraaan Masyarakat (PKM) berjudul “Optimalisasi Bank Sampah Melalui Teknik Biopori dan Meng-Emaskan Sampah Sebagai Wujud Partisipasi Masyarakat dalam Asta Cita dan Keselarasan Lingkungan”, yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025.

Keselarasan dengan lingkungan menjadi salah satu bagian penting dalam Asta Cita yang ke-8. Namun perubahan iklim karena peningkatan emisi gas rumah kaca akibat penumpukan sampah masih menjadi tantangan dan ancaman yang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat, serta melibatkan semua pihak. Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia telah menginisiasi Program Kampung Iklim (ProKlim). Tentu hal ini memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat lokal, termasuk keberadaan bank sampah seperti Bank Sampah Gama Bareta di RW XIV Kelurahan Nusukan.

Bank sampah yang dikelola oleh karang taruna ini telah rutin beroperasi setiap bulan, namun baru 10% warga yang berpartisipasi menjadi nasabah bank sampah. Hal inilah yang mendorong Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terdiri dari Dr. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si. (Fakultas Psikologi), Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. (Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian), Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc. (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian), dan dibantu tiga mahasiswa dari ketiga prodi tersebut bermitra dengan Bank Sampah Gama Bareta dan Pegadaian UPC Nusukan. 

 “Melalui literasi ekologi pada warga dan penguatan tata kelola bank sampah, kami berharap warga semakin sadar dan peduli pilah sampah dari rumah, serta mampu mengolah sampah organik dan anorganik dengan lebih tepat”, ujar Dr. Tri Rejeki selaku ketua Tim PKM. Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., anggota PKM yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian UNS memberikan insight pada warga tentang ekonomi sirkular, mengubah sampah menjadi energi dan produk baru yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan. Sementara Eksa Rusdiyana, SP., M.Sc. menyampaikan teknik pemilahan sampah dan teknik biopori, dan mendorong nasabah mampu menyimpan tabungan dari nilai ekonomi dari sampah. Hal ini sejalan dengan Program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) sebagaimana yang disampaikan Rico Mahendra, SH, selaku Kepala Pegadaian UPC Nusukan pada kesempatan itu juga. 

Selain itu, Tim PKM UNS juga membantu mitra melengkapi peralatan dan teknologi pengolahan sampah, serta melakukan pembenahan posko agar memenuhi aspek kesehatan, baik dari segi ergonomis maupun biosafety. Sehingga warga semakin semangat dalam menyetorkan sampah ke bank sampah, mampu mengolah sampah organik dengan teknik biopori, serta terlibat dalam ekonomi sirkular dan mendukung perwujudan kampung iklim yang berkelanjutan.

(*/Adv)

Tags:

Leave a Comment