CitraMediatama.com Ngawi - Perkumpulan Petani Organik Ngawi yang terhimpun dalam Komunitas Ngawi Organik Center (KNOC) menggelar kerjasama dan Capacity Building Platform dengan PT Eratani Teknologi Nusantara. Bertempat di Gedung Pelatihan KNOC, Pelatihan tersebut diikuti 44 petani organik maupun an organik yang ada di Kabupaten Ngawi. Kamis (17/02/2022).
PT Eratani sendiri merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang Agri-tech dan mempunyai visi dan misi pertanian yang kuat dari hulu ke hilir, mulai dari pembiayaan, pengadaan barang, edukasi, sampai distribusi hasil panen dan memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapatkan akses dengan dukungan teknologi untuk menyejahterakan kehidupan petani di Indonesia kedepannya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, CEO PT Eratani Andrew Soeherman, Pembina KNOC Kastam, Ketua KNOC Pranata. dan hadir juga melalui zoom meeting Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Muhammad Choirur Rofiq Pranata selaku ketua KNOC menjelaskan “kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami kepada pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan”.
“Semoga dari kerjasama dengan PT Eratani, kita bisa mewujudkan kemakmuran petani di Ngawi”, imbuhnya.
Disisi lain Andrew Soeherman menjelaskan “90 persen petani indonesia saat ini berumur 45 tahun, belum tentu 20 tahun kedepan kita bisa makan. Tugas kita sebagai anak muda untuk turun kesawah menciptakan petani milenial dengan teknologi”.
“Dari sisi pengalaman petani an organik lebih banyak, tapi kita percaya dengan hantaman Covid-19 diseluruh dunia, semua tanaman organik yang bisa dikonsumsi manusia akan naik signifikan. Untuk mendukung ini semua, PT Eratani membuka peluang khususnya dengan KNOC untuk bisa bermain di komoditas organik. Karena kita percaya organik mempunyai segmen market tertentu yang sangat besar. Apalagi kota-kota besar kalau kita bisa masuk tentunya bisa menjadi suatu market baru. Karena organik ini bisa dibilang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah,” ungkap Andrew.
“Harapannya untuk masyarakat Ngawi dan masyarakat Jawa pada umumnya, bisa mengkader petani milenial yang kedepannya dibutuhkan oleh pemerintah indonesia yang saat ini sedang konsentrasi tentang ketahanan pangan, imbuh Andrew.
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengapresiasi kegiatan tersebut, disisi lain gerakan Ngawi organik termasuk dalam program pemerintah dalam mewujudkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
“Kami sampaikan apresiasi kepada petani milenial dan mahasiswa yang menekuni di bidang organik. sebagai bagian meraih keberhasilan di masyarakat. Jangan pernah takut untuk berkreasi terus beraktifitas. Semangat yang digelorakan oleh Bung Karno Bermimpilah setinggi langit, ketika kamu jatuh akan jatuh diantara bintang-bintang,” pungkas Antok. (aq/adm)
Sumber Berita : Ngawi.kita
Leave a Comment