CitraMediatama.com Jakarta, - Dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, serah terima jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jum'at, 9 Agustus 2024. Dalam momen itu, Dirjen Suwandi digantikan Yudi Sastro untuk melanjutkan kepemimpinan di Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Suwandi, yang telah memimpin sejak Juli 2019, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung selama masa kepemimpinannya dan mengharapkan kesinambungan serta peningkatan dari program-program yang sudah berjalan.

Digantikannya posisi Suwandi bukan berarti menghentikan perannya di Kementerian Pertanian. Ia didaulat untuk mengemban amanah besar sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian.

"Segala hal positif yang telah kita capai bersama, saya harap dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Jika ada kekurangan, saya mohon diperbaiki. Kita semua harus kembali ke titik nol untuk menghadapi tantangan baru," ungkap Suwandi.

Suwandi juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di Kementerian Pertanian sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar di masa depan. Selain itu, ia mendorong keberlanjutan inovasi-inovasi baru dan pencapaian target yang belum terealisasi.

"Mari kita pertahankan tradisi positif, seperti lomba inovasi antar direktorat yang telah menjadi agenda tahunan kita. Penulisan buku tentang 'Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia' yang telah dimulai juga harus diselesaikan dengan baik," tambah Suwandi.

Dalam sambutannya, Suwandi juga menyampaikan optimismenya bahwa di bawah kepemimpinan Yudi Sastro, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan akan terus maju dan memberikan kontribusi besar bagi pertanian Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang memimpin acara pelantikan, menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia, seperti krisis pangan global dan dampak El Nino. 

Mentan Amran menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan, meskipun tantangan yang dihadapi sangat berat.

"Kita harus bergandengan tangan dan bekerja keras untuk mengatasi krisis pangan dan emisi yang melanda dunia, termasuk Indonesia," kata Mentan Amran.

Pelantikan ini juga diikuti oleh beberapa pejabat tinggi madya lainnya, termasuk Andi Nur Alam Syah sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Idha Widi Arsanti sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), dan Agung Suganda sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH).

Di tengah berbagai tantangan, Mentan Amran tetap optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, swasembada pangan akan dapat dicapai kembali seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.