Now Loading

Rumah Madu Petani Mendapat Dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Bogor

Rumah Madu Petani Mendapat Dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Bogor
Fofo: Irvan B Tabrani, Anggota DPRD Kabupaten Bogor bersama Rhafdian Putra (Direktur Rumah Madu Petani) saat Launching Rumah Madu Petani

CitraMediatama.com Bogor –Rumah Madu Petani Mendapat Dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Bogor

“Rumah Madu harus melalukan 2 hal, pertama gabung dengan UMKM, kedua membina petani lokal,”

Demikian disampaikan oleh Irvan B Tabrani, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat menghadiri Launching Rumah Madu Petani dan Santunan Anak Yatim di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor pada Selasa (17/08).

Momen Dirgahayu Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini rupanya banyak dimanfaatkan oleh banyak kalangan sebagai hari perjuangan dan kebangkitan. Tak terkecuali Rhafdian Putra, petani milenial asal Kabupaten Bogor untuk menggelar launching bisnis madu yang diberi nama Rumah Madu Petani

"di tengah pandemi covid-19 ini, imunitas menjadi benteng terampuh dalam menghadapi pandemi. Rumah Madu Petani hadir dan ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan Masyarakat Indonesia pada umumnya", ujar putra

Irvan B Tabrani, yang juga pembina UMKM di Kabupaten Bogor yang hadir dalam launcing tersebut memberikan dukungan penuh bagi siapa saja anak terbaik Kab. Bogor yang ingin menjadi pelaku UMKM.

"Kabupaten Bogor ada 78 ribu UMKM. UMKM ini ada 3 cluster, yaitu mikro, kecil, dan menengah. Saat ini banyak UMKM yang tidak terdaftar sehingga tidak mendapatkan hak dari alokasi bantuan dari pemda. Oleh karena itu, Pertama, usaha Rumah Madu bisa besar jika tergabung dalam gerbong UMKM. Kedua, harus bisa memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan ekonomi pemerintah daerah dengan membentuk dan membina petani madu di wilayah ini, " jelas Irvan

Menurut Irvan, hal ini sangat penting, pasalnya, semua pelaku usaha tidak akan mendapatkan pembinaan dari Pemda jika tidak terdaftar dalam UMKM. 

"jadi, pasti nanti yang ditanya adalah ini darimana, petani dimana, workshop dimana, lalu produk dijual kemana. Jika petani bukan dari Kab Bogor maka tidak bisa dibantu dengan pembiayaan pemerintah," pukas Irvan

Irvan mengaku ditengah pandemi covid-19 ini, roda ekonomi harus tetap jalan, oleh karenanya dengan kehadiran UMKM seperti rumah madu petani ini, diharapkan dapat mendongkrak ekonomi pemerintah.

 

Leave a Comment