CitraMediatama.com. Bandung-Kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pada investasi dan ekspor, utamanya komoditas pertanian. Bahkan, dalam setiap kesempatan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menekankan bahwa ekonomi Indonesia akan cepat pulih jika kita bisa mempercepat ekspor di tengah pandemi ini. 

Kementerian Pertanian dibawah Komando Syahrul Yasin Limpo, selaku leading sektor dalam ekspor komoditas pertanian terus berupaya memperkuat ekspor melalui program Gratieks. dan bahkan, saat ini program Gratieks berkolaborasi dengan Jariangan Pertanian Nasional (JPN) di seluruh wilayah di Indonesia. JPN merupakan jejaring anak muda milenial yang tumbuh dan berkembang dan kemudian menjelma menjadi calon-calon pengusaha muda di bidang pertanian.

Rhafdian Putra, Petani Milenial Rumah Madu Petani asal Kabupaten Bogor mengatakan bahwa kehadiran JPN dan Program Gratieks ini sangat ditunggu-tunggu oleh kaum muda milenial.

"Terimakasih, pada hari ini Senin 18 Oktober 2021 saya Rhafdian Putra, Petani Milenial Rumah Madu Petani dikukuhkan menjadi wakil JPN Kabupaten Bogor bersama kang Andhika selaku sekretaris, kang Zainal sebagai koordinator, dan Ketua kita kang Isak", terang Putra saat pengukuhan pengurus JPN di Bandung pada 18 Oktober 2021.

Jaringan yang diberi nama JPN ini akan membantu program pemerintah dalam meningkatkan produksi hasil tani dan mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) yg di usung pemerintah melalui Kementerian Pertanian.

Rumah Madu Petani menyambut baik gelaran pertemuan ini karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan market produk nya dan sekaligus sebagai momentum untuk meningkatkan hasil produksi nya, tentunya akan banyak petani madu yang akan diuntungkan dalam program pemerintah ini.  

Acara ini dihadiri dari para petani milenial di 12 Kabupaten di Provinsi Jawa Barat meliputi: Bandung, Bogor, Cirebon,. Karawang, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cimahi, Depok dan Tasikmalaya.