CitraMediatama.com Riau - Kota Dumai merupakan salah satu sentra nanas dengan produksi mencapai 25,5% dari total produksi nanas di Provinsi Riau. Salah satu daerah penghasil nanas di Kota Dumai yaitu Kelurahan Mundam, Kec. Medang Kampai. Namun saat ini pengembangan produk olahan nanas di daerah ini masih terbatas. Melihat potensi yang cukup besar ini BPTP Balitbangtan Riau melaksanakan pendampingan dan pembinaan pada Kelompok Petani Kecil (KPK) Seroja. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Bimtek pengolahan nanas. 

Menurut Fahroji selaku pelaksana kegiatan dari BPTP Riau, nanas yang ada di Kelurahan Mundam ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi aneka macam produk, apalagi daerah ini merupakan jalur wisata pantai yang ada di Kota Dumai.

“Diversifikasi olahan produk nanas tentunya sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah dari nanas yang telah dihasilkan oleh petani” ungkapnya

Produk yang dibuat pada bimtek ini adalah pembuatan sari buah nanas dan selai nanas. KPK Seroja dibimbing langsung oleh Fahroji dan tim bagaimana cara pembuatan hingga packaging produk olahan nanas tersebut. Sari nanas yang dihasilkan kemudian dikemas menggunakan gelas plastik yang disealer. Sedangkan selai dikemas menggunakan botol plastic yang telah disterilisasi terlebih dahulu. 

Pada kesempatan ini juga BPTP Balitbangtan Riau juga menyerahkan langsung beberapa alat dan bahan pendukung untuk produk yang telah dihasilkan tersebut seperti cup sealer, panci, kemasan keripik nanas, botol kemasan selai dan label/merek dll untuk produk yang telah dihasilkan.

Dengan bimtek ini diharapkan dapat semakin memotivasi dan memberikan ide segar bagi kelompok tani dalam mengolah nanas sehingga hasil panen yang melimpah tidak serta merta menyebabkan penurunan nilai jual namun dapat membuka kesempatan bagi petani untuk mendapatkan nilai tambah.

Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai, BPP Medang Kampai dan Penyuluh, Perwakilan Camat Medang Kampai dan Kelurahan Mundam serta anggota KPK Seroja.