CitraMediatama.com. Depok - Di berbagai lapak atau Pasar Hewan banyak ditawarkan berbagai jenis rumpun sapi dan kambing domba untuk. Keperluan Qurban dengan harga bersaing
Persaingan semakin sengit untuk menarik konsumen yang kebanyakan belum mengetahui asal usul berbagai rumpun sapi, kerbau, kambing dan domba yang dijual nya. Para pembeli sering terkecoh dengan bentuknya yang lebih besar, dan gagah.
Harga kaki lima, kualitas bintang lima
Malahan sering terlihat iklan promosi Harga Kaki Lima, Kualitas Bintang Lima atau yang menarik lagi Qurban untuk Generasi Muda Pelajar dan Mahasiswa. Hanya dengan paket hemat Rp. 14-15 juta maka tujuh orang mahasiswa masing masing dengan Rp. 2 - 2.5 juga telah dapat ber Qurban. Cara menjual nya memakai tehnologi. penjualan dengan cara menjual.ternak Qurban memakai jasa penjualan cow girl, melalui SPG Sales Promotion Girl yang bertopi berpakaian ala Cowboy.
Semua upaya ini baik adanya dalam rangka persaingan merebut pelanggan yang makin dibuat bingung dengan keadaan ini. Tetapi kebingungan para pelanggan ini dapat teratasi dengan menyimak semacam pedoman sebagai berikut :
Ternak lokal atau persilangan?
Ternak lokal adalah sapi, kerbau, kambing dan domba yang telah lama berada di Indonesia dan beradaptasi dengan llngkungan setempat. Termasuk ternak ini adalah sapi Bali yang berwarna hitam legam dan pantat putih pada jantannya, sapi PO Peranakan Onggole atau orang sering menyebutnya sapi Jawa yang berwarna putih ke abu abuan dan sapi Madura yang berwarna kecoklatan. Selain itu terdapat sapi lokal Priangan, sapi Pesisir dan sapi Aceh yang didominasi oleh warna kecoklatan.
Selain sapi lokal terdapat pula sapi persilangan dengan jenis sapi luar negeri yaitu persilangan dengan sapi Siemental, Limousine, Brahman Cross yang berwarna-warni tergantung jenisnya.. Sapi jenis ini nampak lebih besar dan gagah dibanding sapi lokal.
Sedangkan kambing dan domba lokal misalnya kambing kacang, Jawa Randu, kambing PE, Peranakan Etawah dan domba Garut. Domba kambing lokal ini telah lama menjadi penduduk lokal dan akrab dengan petani sebagai bagian dari usaha taninya. Berat potongnya tidak lebih dari 25 kg. Kambing dan domba persilangan yaitu dengan Kambing Boer dan Domba Merino memiliki berat badan sedikit lebih tinggi. Diperkirakan sampai 30 kg per ekornya.
Keunggulan dan keterbatasan
Tentu masyarakat bertanya-tanya sapi, kerbau mana dan kambing domba apa yang di anggap terbaik untuk Qurban ? Semuanya baik asalkan memenuhi syarat sehat, aktif, tidak cacat tergantung dari pemeriksaan dokter hewan.
Terpenting perlu diketahui keunggulan ternak lokal adalah lebih tahan penyakit, memiliki tingkat kesuburan yang tinggi sehingga dapat dianggap sebagai bibit. Sedangkan pada ternak persilangan tubuhnya dan tulang belulangnya lebih besar ber konsekwensi kebutuhan pakan yang lebih banyak.
Ternak lokal, walaupun tubuhnya lebih kecil tapi prosentase daging yang di kandungnya lebih sedikit banyak dari ternak persilangan. Kalau ternak sapi lokal persentase berat karkasnya dapat mencapai 51 persen dari berat hidupnya, maka ternak persilangan hanya 47-50 persen. Kambing dan domba lokal mencapai 46-48 persen dan persilangan nya hanya 45 persen.
Tetapi segala kehendak, kemauan dan keinginan sangat tergantung kepada konsumen masing-masing. Yang penting ternak Qurban sama sama sehat, aktif dan tidak cacat. Peranan Dokter Hewan penting dalam hal ini. Selamat ber Qurban bagi yang mampu.
Leave a Comment